Saya minum darah untuk dua hari.

Oktober 3, 2015 – Saya pergi ke dokter gigi untuk cabut gigi. Sebelum gigi saya dicabut, gusi saya ditusuk jarum suntik cess… Kemudian dokter gigi ambil tang special (saya tak tahu nama sebenarnya)dan dicabutlah gigi saya yang tidak dipandang orang (saya biasa-biasa saja sebenarnya). Gusi saya berdarah ditutup kapas (mungkin ada sesuatunya, seperti alkohol) yang harus saya gigit agar tidak kemana-mana. Satu jam berlalu, saya lepas kapas tersebut, omg banyak darahnya. Tetapi darahnya masih saja keluar. Darah yang keluar tersebut bercampur dengan air liur saya, yang secara periodik saya telan. Yah, saya minum darah secara tidak langsung. Karena butuh waktu lama sampai bleeding berhenti, banyak darah yang saya minum. Namun, tak sebanyak darah yang diminum vampire yang kelaparan (atau kehausan?)

Oktober 4, 2015 – Masih kunjung belum sembuh, tetapi keadaannya lebih baik dari kemarin.

Oktober 5, 2015 – Saya sehat kembali (mungkin belum pulih maksimal).

Perbedaan diri saya..

Pernahkah kamu merasa dirimu berbeda dengan orang di sekitarmu? Perbedaan merupakan sesuatu yang baik, tetapi apakah itu akan selalu baik? Untuk contoh

Saya termasuk orang yang tidak suka membicarakan sesuatu yang pribadi (saya menyebutnya dengan privasi). Sedangkan mayoritas orang disekitar saya sering membicarakannya secara terbuka. Sesuatu yang pribadi di sini yang saya maksudkan cenderung ke persoalan sehari-hari. Meskipun itu hal yang normal, bagi saya tidak benar-benar baik. Mengapa mereka tidak membicarakan sesuatu yang lebih bernilai? , tanya saya suatu hari.

Maksud saya.. Kenapa harus menghabiskan sebagian besar waktu hanya untuk hal semacam itu? Bukankah lebih baik digunakan untuk kegiatan lain saja? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari diri saya selanjutnya. Terkecuali jika membicarakan persoalan sehari-hari adalah hal yang bernilai untuk orang-orang tertentu, saya memaklumi.  Toh saya juga sering merenung dan itu terkadang menghabiskan banyak waktu.

Saya cenderung sendiri, mereka cenderung berkelompok; Saya cenderung diam, mereka cenderung berbicara/bertingkah; Saya cenderung melihat, mereka cenderung mengalami; Saya cenderung naik sepeda, mereka cenderung naik kendaraan bermotor; Saya weaboo, mereka bukan; dan lain-lain.

Kembali ke topik.. Jadi perbedaan akan menjadi baik atau tidak, apakah kita paham dengan apa yang disebut toleransi? Sebuah pendirian kecil saya:

Everyone have their own like and dislikes. So I won’t blame them if they hate the like and dislikes of mineand vice versa (Semua orang memiliki kesukaan dan ketidaksukaan mereka sendiri. Jadi saya tidak akan .. mereka jika membenci kesukaan dan ketidaksukaan saya dan sebaliknya).