IYAHON to Semishigure [Indonesian Translation v.1] [Orangestar][IA]

Earphones_and_a_Chorus_of_Cicadas

 “Earphone dan Chorus Jangkrik”

ku butuh liburan
tapi tak berharap itu tiap hari
karena ku tak tahan sakitnya
karena itu bukan kebebasan nyata

tidak rasanya buruk untuk dibuang
tidak cukup bagus untuk disebut enak
mengambil murahan di mesin penjual
hari ini adalah warna dari musim panas

cahaya matahari menerpa ketika aku berlari
aspal panas aku pun menyebranginya
di dunia tidak dikenal aku sendirian
perjalanan ke dunia musim panas yang sangat ku harapkan

tiada seorang pun di kota karena panas
earphone melantunkan sebuah melodi
chorusnya adalah suara jangkrik dan
angin yang membawa suara musim panas

semacam gangguan padaku merengek
ingatan dari kemarin tak bisa ku buang
embun kekhawatiran dan penyesalan
telah terhanyut oleh pancuran malam dari musim panas

mimpi musim panaslah yang hanya ku ingin
menghapus ingatan tak diinginkan
suara tangis tanpa akhir, berisiknya

lihat semuanya baik tidak ada masalah
ingatan berlagak kuat juga kubuang
transparan keberadaanku juga aku membuatnya

mimpi musim panaslah yang hanya kuingin
kumohon jangan bangunkan aku

pepohonan tanpa bayangan, langit berhenti menjerit
emanakah perginya? Suara ini adalah apa?
dalam tangisan tenggelam, di pojok musim panas
ku tersenyum

seperti sekarang yang hanya ku ingin
menginginkan sesuatu setiap waktu diriku
sesuatu pun akan hilang bersamaan

mengharapkan semacam itu diriku bukan lagi
esok apapun yang hilang, juga
masa depan terus melihat kuberjanji

warna musim panas melupakannya andai itu cukup, maka
air mata ini juga harga dan senyuman
bernyanyi dapat sekali lagi kuharap, bagusnya

ku butuh liburan
tapi tak berharap itu tiap hari
karena ku tak tahan sakitnya
karena bukanlah kebebasan nyataku

 

Days [Indonesian Translation v.1] [Jin/Shizen no TekiP][Lia]

daze_days

“Hari”

Namun tidak berarti  begitu banyak waktu
Mencoba untuk mengerti  aku sadar

Yang telah ku tinggalkan suara tertawaan ini
Di mana pun tak terdengar

Air mata pun terjatuh

Inikah masa depan yang kau sebut itu?
Esok yang tak terselesaikan, ku tinggalkan
Di tempat yang suara tak terdengar, ayo hidup sendirian

Air mata dunia yang gelap, memahaminya
Keirasionalan yang meluap, menghitungnya

Hari-hari yang dilewatkan arti itu
Pasti tak akan ditemukan

Waktu berjalanlah
Lengan jam pun telah berhenti
Dengan samanya berkali-kali

Hari-hari tanpa senyuman  mengasingkan diriku
Itu tak ada artinya  menyadari itu, bukan?

Dikatakan hari itu  arti perkataanmu
Bahkan walaupun ku tak mengerti lagi

Oh  hentikan  menyakitkan  menyakitkan tak tahan lagi
Air mata pun telah lama mengering, telah lama menghilang

“Inilah masa depan yang kau sebut, maka seperti hari itu ku tak berubah” saja
Di tempat yang suara tak terdengar, sendirian menangis

Dunia yang gelap pada seorang pun
Memeluk dengan lembutnya, tidak akan pernah
Hari-hari itu, ayo lemparlah saja

Lalu masa depan dan dunia, mengutuknya
Esok yang tak terselesaikan, biarkan pergi
Di tempat yang suara tak terdengar, ayo hidup sendirian

Masa depan gelap berada entah dimana
Diratakan oleh ketenangan yang irasional
Di sebuah mimpi  hari pengharapan  esok akan  berhenti  aku harap

Namun tidak berarti  begitu banyak waktu
Tak seorang pun menyadarinya

 

Liz no Naishin Kakumei [Zips][IA][Indonesian Translation v.1]

Liz_no_naishin_kakumei_39584305

 “Revolusi Hati Terdalam Liz”

 

Pada kesulitan ku terbangun  selalu saja di kursi sama
Di meja aku tertidur  ketika terbangun aku menguap
Kesialan hari ini, aku  [Tidak beruntungnya] dengan sinis
Gagahnya aku pun keluar  pemandangan sehari-hari, disambutnya

Hari itu yang berulang   pasti telah tumbuh sebuah kuncup
[Benar itu?] [Benar tentu]  Kepalaku sakit tembok aku tendang

Hati penuh dari langit terjatuh  ku sadari sejak hari itu
Ku terus melirikmu  tidaklah mungkin, menyilaukan
[Tak perlu lakukan lagi] kataku
Diriku yang penakut di malam simpatis aku pun berkata
Seperti ini selalu  seperti ini

Sudah pasti aku lelah  yang terikat perasaanku ini
Orang saling kenal baik  cemburu aku pun merasa
[Pasangan sejenis] itu  sebenarnya bukan hal mudah
Aku tahu, tetapi  entah bagaimana semua terlihat pasti

Sisi terbalik dari hati  tangan ini dengannya ku akui
[Sekarang juga?] [Tidak mungkin]  tetapi ini tidak buruk juga

Pertemanan dibuat mendung, ku meminta banyak  itu namun
Itu terlanjur tumbuh  terlibatnya tak ada pilihan
[Tak dapat menunggu lagi] kataku
Di dalam tekad kuat aku tenggelam kenyataan tetaplah sama
Mulai sekarang selalu  menyedihkan

Hati penuh hujan pun menghapusnya  diriku telah tertipunya
Itu tidaklah normal  masalah itu aku sudah tahu
[Tak perlu lakukan lagi] kataku
Perasaanku semua ku mengakui [Aku suka kamu] [Sekarang pun masih suka]
Apapun jangan katakan  seperti ini

True Kanjou Kesson [Zips][GUMI][Indonesian Translation v.1]

True_kanjou_kesson_38656426

“Kekurangan Emosi Nyata”

 

Hati celaka inilah yang akan mempura-purakan perdamaian
Yang biadab dirimu, selamat tinggal

Benih nafsu tak berdosa tertawa
Dengan kikuknya terhubungkan takdir
Pengembalian akhir kembali ke nihil
Kebingungan serta nama palsu ini
Dosanya harapan kau sebarkan
Bukti keberadaan

Yang sesungguhnya makna meragukan aku ancam
Kebanggaan tak mengijinkan penyesalan
Hati celaka inilah yang akan mempura-purakan perdamaian
Yang biadab dirimu, selamat tinggal

Nafsu kegelapan seketika kubenci
Pengisyaratan kehidupan baru
Jauh di dalam pengasingan itu berada
Satu sayap yang tertutup dari kekosongan
Kecemburuan yang berharga, menggodanya
Tak akan sampai

Makna meragukan yang mekar berkeping kuhancurkan
Tak akan mungkin mengambil kembali sisi masa depan
Yang sungguh melenceng emosi ini akan mencintai perdamaian
Yang sinting dirimu, nyatakan

Entah dunia bahagia apakah itu
Suatu hari dengan pasti akan dirusak

Hati yang tersembunyikan juga akan menghancurkan perdamaian
Yang kesepian kamu
Dalam kegelapan makna meragukan, mencarinya
Hari esok tak dicintai ditulis ulang
Keinginan hati yang meluap-luap ini akan memaafkan perdamaian
Yang biadab dirimu
Yang sinting dirimu
Tak berdosa dirimu, selamat tinggal